Senin, 29 Juni 2015

Tuhan, aku tau engkau ada

Pada suatu waktu, aku duduk seorang diri entah tak tau apa yg ditunggu. Pikiranku tak tentu hendak dituju kemana, rasa sakit pada fisikku seolah menertawakanku. Ya. Aku kesakitan. Aku menahan sakit untuk tetap supaya terlihat baik-baik saja.
Kurasakan angin yg menerbangkan baju dan jilbabku. Kutahan pijakanku. Aku takut sekali terbawa angin. Tidak, aku tidak kurus. Aku hanya sedikit berkurang berat badan dikarenakan kurang selera makan. Semoga.
Hari sudah sangat sore, tak satu matapun melihat kearahku. Ya, aku duduk dipinggiran kota. Kota yg begitu padat, tetapi tak ada rasa perduli. 
Apa? Perduli? Mengingat kata itu, mataku tiba-tiba seperti tergenang oleh air, lalu air itu perlahan membasahi pipiku yg awalnya kering.
Tak ada yg harus aku tangisi. Aku mencoba menguatkan diri sendiri. 
Tuhan, aku tau Engkau disini..
Kupandang langit yg biru, lama kelamaan aku melihat sosok tak jelas dilangit itu. Ia seperti memperhatikan aku, lalu tersenyum kearahku.
Tuhan, aku tau Engkau ada..
Aku mencintai diriku. Mencintai kekurangan dan kelebihanku. Aku mencintai ciptaan-Mu ini ya salam. Kumohon, jangan tinggalkan aku ya Robbi. 
Aku tau Engkau disini, ADA...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar